Cash Management System telah ada sejak
dahulu. Yang berbeda bahwa dengan adanya perkembangan zaman yang
semakin modern, kebutuhan transaksional keuangan didalam satu
perusahaan semakin komplek. Jika dahulu kala perusahaan hanya
membutuhkan system pengelolaan keuangan yang sederhana seperti
pembelian dan penjualan, maka era sekarang perusahaan membutuhkan
system yang lebih rumit.
Mari kita coba bandingkan berdasarkan
ciri umumnya.
Dimasa lalu, suatu perusahaan lebih
banyak mempergunakan uang tunai untuk melakukan pembelian ataupun
pembayaran. Segalanya masih dilakukan secara manual. Misalkan, untuk
membeli barang modal, pembayarannya dilakukan dengan memberikan uang
tunai kepada penyedia barang. Hal tersebut tentunya bisa dimaklumi,
karena belum adanya layanan perbankan, belum dikenal yang namanya
cek, bilyet giro dan lain-lain. Sistem perdagangan masih berciri
dengan bertemunya pihak penjual dan pembeli. Ada barang ada uang,
maka terjadilah transaksi.
Demikian juga ketika perusahaan harus
membayarkan gaji untuk karyawannya, maka dilakukan dengan memberikan
uang tunai. Bahkan hal tersebut masih dapat dijumpai sampai masa
sekarang. Sebelum dikenal perbankan, perusahaan menyimpang uang tunai
di dalam brankas. Hal ini tentunya sangat beresiko terhadap aksi-aksi
kejahatan.
Dimasa kini Cash Management System
telah berinnovasi. Penggunaan uang tunai sudah semakin berkurang,
digantikan dengan kartu dan uang elektronik. Transaksi telah dapat
dilakukan secara online. Dengan adanya perbankan, mulai dikenal ada
cek dan bilyet giro. Transaksi perdagangan terjadi tanpa
mempertemukan antara penjual dan pembeli.
Ketika perusahaan membayarkan gaji
untuk para karyawannya, cukup dilakukan melalui sistem paryroll yang
disediakan oleh bank. Uang gaji di terima karyawan dengan di transfer
dan masuk ke dalam rekening bank yag dibuka perusahaan untuk
masing-masing karyawan.
(tulisan ini masih tahap rintisan)
Oleh: Suprapto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setiap komentar hendaknya bernilai positif, memperhatikan etika dan tidak menyinggung SARA. Terimakasih.