Internet, Pasar Baru Penjualan

Internet telah menjadi pasar baru bagi penjualan. Berbagai perusahaan telah memanfaatkan jaringan internet untuk melancarkan berbagai macam aktivitas perusahaan, baik yang non-finansial maupun aktivitas finansial. Sampai sekarang sudah ribuan perusahaan terdaftar sebagai situs di internet, dan masih terus bertambah setiap harinya.

Kotler – Keller (2007) menyebutkan, E-Comerce (perdagangan elektronik) berarti perusahaan atau situs menawarkan untuk melakukan transaksi atau memudahkan penjualan produk dan jasa secara on-line. E-Purchasing berarti perusahaan memutuskan untuk memebeli barang, jasa dan informasi dari berbagai pemasok on-line. E-purchasing yang cerdas  telah menghemat jutaan dollar bagai perusahaan. E-marketing menggambarkan perusahaan berusaha untuk menginformasikan kepada pembeli, mengkomunikasikan, mempromosikan dan menjual produk dan jasanya lewat internet.[1]

            Tren e-comerce satu-persatu mulai dilakukan oleh perusahaan di Indonesia, hal ini terdorong beberapa hal antara lain:Pertama, Teknologi internet bisa diakses secara global oleh masyarakat. Hal ini memungkingkan perusahaan untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat dibelahan dunia manapun. Sebuah situs perusahaan yang berada di Indonesia bisa diakses diseluruh wilayah Indonesia dan bahkan diseluruh dunia. Dengan hanya melakukan klik, seluruh informasi mengenai suatu perusahaan dapat diakses oleh pengguana.Kedua,  Kemampuan internet untuk melakukan pencarian. Pengguna internet dapat memanfaatkan situs pencarian seperti Google.com, Yahoo.com, e-bay.com, dan lain-lain untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan mengenai web site suatu perusahaan. Hanya dengan memasukkan kata kunci yang terkait, situs pencarian akan memberikan daftar website yang mereka cari. Ketiga, perkembangan internet yang begitu pesat segera menyebar menjadikan teknologi ini sarana informasi  yang sangat diandalkan saat ini. Banyaknya penyedia domain yang free dan berbayar, ikut andil seiring semakin luasnya akses masyarakat terhadap teknologi internet. Keempat,Perilaku dan tren masyarakat yang semakin maju dalam hal teknologi menempatkan internet sebagai alternatif untuk mendapatkan segala macam informasi yang dibutuhkan.

Senada dengan pendapat tersebut, Kotler – Keller (2007) menyebutkan , dampak internet antara lain:

Pembeli dapat:

Melakukan pembandingan harga secara kilat dari ribuan pemasok.Menyebutkan haraga mereka dan harga itu terpenuhi.Mendapatkan harga scara gratis.

Penjual dapat:

Memantau perilaku pelanggan dan menjalinkannya dengan individu.Memberikan akses harga khusus kepada pelanggan tertentu.

Pembeli dan Penjual dapat:

Menegosiasikan harga dalam bursa dan pelelangan on-line.

Kaitannya dengan perbankan, munculnya kekuatan baru pemasaran melalui internet harus direspon dengan cepat oleh BANK.. Sistem Internet Banking (IB) merupakan aplikasi yang pantas untuk dijadikan instrumen baru perbankan. Pilihan untuk mengembangkan Internet Banking apabila ditinjau dari Analisis SWOT antara lain:

Streght (Kekuatan): Sistem IB menyajikan produk dan layanan berbasis teknologi dengan jaringan yang luas (global) dan waktu tak terbatas (24 jam). Fitur-fitur produk dapat diakses 24 jam non-stop oleh seluruh netter di dunia. Biaya promosi yang murah dan sarana yang simple menjadikan IB sangat efisien. Waktu akses 24 jam menjadikan IB sarana paling efektif saat ini, mengingat hampir semua Handphone saat ini menyediakan aplikasi internet.Weakness (Kelemahan): Dibeberapa wilayah masih terdapat masalah jaringan, keterbatasan akses, kemampuan masyarakat untuk mengoperasikan komputer secara mandiri. Saat ini Tidak semua produk dan layanan BANK dapat diakomodir IB BANK, misalnya layanan kredit yang memerlukan proses analisa dan verifikasi secara manual.Opprtunitas (Kesempatan): Perkembangan internet yang begitu pesat menjadikan teknologi ini memiliki masa depan cerah sebagai sarana informasi yang memiliki yang efektif dan efisien.Treads (Ancaman): Kemudahan akses pada sistem ini menciptakan peluang perilaku Hacking, Phising, Skiming.

Saat ini layanan internet banking telah semakin berkembang. Namun kedepan harus ada inovasi terhadap layanan ini, misalnya mengenai kemudahan dan kelengkapan layanan. Kenyamanan bertransaksi melalui IB BANK harus diutamakan tanpa mengurangi keamanan. Hal ini penting untuk menanamkan pandangan dan imej  ke masyarakat bahwa bertransaksi dengan Internet Banking BANK itu MUDAH, NYAMAN, dan AMAN!

[1] Kotler-Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 12,2007,hlm.152.

prapto.com